Amorphopallus titanum biasanya tumbuh di tempat terbuka yang relatif miring dan mendapat banyak cahaya matahari. Bunga ini juga biasa tumbuh di tanah yang gembur dan banyak mengandung humus serta memiliki aerasi yang baik. Pengelola Kebun Raya Cibodas pun menempatkan bunga langka ini di belakang guest house, lokasi yang paling mirip dengan habitat aslinya.
Bunga bangkai raksasa yang ada di Kebun Raya Cibodas dibawa dari Sumatera. Pada tahun 2000, tim eksplorasi Kebun Raya Cibodas mengambilnya dari Taman Nasional Kerinci Seblat, Jambi, pada ketinggian 680 meter di atas permukaan laut dan menanamnya kembali pada 26 Juni 2000.
"Dulu bunga ini ditanam di belakang rumah kaca, tetapi karena tanahnya merah maka dipindah ke lokasi yang sekarang. Tanahnya lebih banyak mengandung humus," kata Makmur, salah seorang pegawai Kebun Raya Cibodas yang ikut menanam Amorphopallus titanum.
0 komentar:
Posting Komentar