Hallo Teman-teman Semua Apa Kabarnya? Kunjungi terus dan Tinggalkan Komentar membangun yia di Blog Aku! :) :)

BULAN SATU CAHAYA


Keramahan tidak akan pernah hinggap disuatu tempat kecuali ia akan menghiasinya dan ia pun tidak akan pergi dari sesuatu kecuali akan merusaknya. Bertutur kata yang baik, tersenyum tulus pada sesama , dan menyampaikan sapaan yang baik ketika bertemu merupakan perhiasan emas yang dibordirkan pada kain yang yang dikenakan orang-orang yang bahagia.

Semua itu juga menjadi karakter seorang muslim. Laksana seekor lebah yang makan dari yang baik dan berperilaku baik . Ketika hinggap diatas bunga , lebah itu tidak akan merusakkannya karena Allah memberikan kebaikan kepada orang yang memiliki kelembutan dan tidak memberikannya kepada orang yang kejam.

Ada sekian banyak orang yang kedatangan mereka membuat leher-leher terjulurkan, semua mata keluar karena ingin melihat, semua hati menyambut, semua ruh ingin mengiringi, karena ucapan mereka, cara mereka mengambil dan memberi, cara mereka bertemu dan berpisah disukai semua orang.

Cara mencari kawan merupakan cabang ilmu yang hanya dimiliki orang-orang yang ramah dan baik. Mereka selalu dan selamanya dikelilingi orang yang layak nya bulan dikelilingi cahaya. Jika hadir , mereka menjadi sumber kegembiraan dan cengkrama. Jika pergi mereka selalu ditanyakan dan didoakan.

Kami terjaga ketika rombongan terpejam
Dan malam begitu larut
Engkaulah bahan pembicaraan kafilah itu disetiap persinggahan.
Orang yang bahagia ini memiliki landasan akhlak yang tertuang dalam , “DAN TIDAKLAH SAMA KEBAIKAN DENGAN KEJAHATAN. TOLAKLAH (KEJAHATAN ITU) DENGAN CARA YANG LEBIH BAIK, MAKA TIBA-TIBA ORANG YANG ANTARAMU DAN ANTARA DIA ADA PERMUSUHAN SEOLAH-OLAH TELAH MENJADI TEMAN YANG SANGAT SETIA ( QS Fushilat (41) :34)

Mereka selalu meredam dendam dengan kelembutan mereka yang mengsalutkan, dengan kasih sayang mereka yang hangat, dan jiwa pemaaf mereka yang tulus. Mereka dengan senang hati melupakan kejelekan orang lain dan mengabadikan kebaikannya.
Mereka sering mendapatkan ucapan yang tidak enak , namun tidak pernah masuk kedalam telinga mereka, bahkan pergi jauh takkan kembali lagi. Mereka selalu merasa tentram. Orang lainpun merasa aman bersama mereka.

Orang-orang Islam selamat dari gangguannya. “Seorang muslim adalah orang yang orang-orang islam lainnya selamat dari lidah dan tangannya. Seorang mukmin adalah seseorang yang orang-orang mukmin lainnya merasa aman terhadap darah dan harta mereka dari ulahnya”

“Allah telah memerintahkan kepadaku untuk menyambung persaudaraan dengan orang yang memutuskan persaudaraan denganku, memaafkan orang yang telah menganiayaku, dan memberi orang yang tidak mau memberiku”

“Dan orang –orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan ) Orang” (QS Ali Imran :134). Berilah kabar baik kepada mereka dengan balasan di dunia berupa ketentraman hati, kebahagiaan jiwa, dan ketentraman perasaan.

Barangsiapa yang mau berdamai dengan orang lain, maka ia akan selamat dari cela mereka. Dia akan tidur dengan penuh bahagia dan nyenyak.

Gembirakan mereka juga dengan pahala akhirat yang benar disisi Tuhan Yang Maha Pengampun, dalam kebun dan sungai, dalam tempat duduk kaum jujur di sisi Sang Raja Yang Maha Kuasa

HIJRAH PERTAMA SEORANG PEREMPUAN


Berjilbab sebagaimana mudahnya berpakaian, untuk sebagian perempuan tetap tidak mudah. Banyak alasan dikemukakan ketika dipertanyakan mengapa belum berjilbab, belum siaplah..itu mah bukan wajib hanya sunnahlah...masih ada cita-citalah...ntar aja kalo dah tua..dan yang paling tragis adalah merasa belum dapat Hidayah. Dan lah-lah lainnya.

Padahal nyata-nyata itulah kebenaran, dan sebuah hidayah itu tidak datang sendiri. Tetapi perlu perjuangan, pengorbanan dan keyakinan untuk melaksanakan. Didalam Al-Quran, telah jelas tidak terbantahkan :

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لأزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.[QS.Al-Ahzab 33:59]


Maka ketika memasuki usia baligh hijrah pertama, terbesar dan paling utama perempuan adalah berjilbab. Hal ini diucapkan langsung oleh Rasulullah SAW dalam hadist yang diriwayatkan oleh abu Dawud:
"Dari A’isyah RA bahwa sesungguhnya Asma’ binti Abi Bakar masuk kehadapan Rasulullah SAW dan Asma’ saat itu memakai baju yang tipis. Maka Rasulullah berpaling daripadanya seraya berkata: “Apabila Wanita telah dewasa (haidh), maka ia tak boleh terlihat kecuali INI dan INI. Dan Rasul menunjuk pada WAJAH dan TANGAN beliau"

Berjilbab sendiri selain memang diwajibkan bagi seorang muslimah, nyatanya perintah ini banyak sisi positifnya, nah apakah itu, beberapa ada dibawah ini:

Sebagai penjagaan dari kejahatan
Wanita sesungguhnya yang lemah secara fisik, sehingga kadang mengundang kejahatan. Namun ketika berjilbab secara benar, maka wanita tidak menampakkan aurat dan perhiasannya yang dapat menimbulkan kesempatan untuk berbuat kejahatan. Dan ketika berjilbab menghindarkan dari kesempatan untuk pelecehan seksual. Dengan berjilbab pula sesungguhnya membantu kaum lelaki untuk menjaga pandangannya.

Sebagai benteng diri dari perilaku tercela
Ketika seseorang berjilbab maka dapat dipastikan lingkungan di sekitarnya Insyallah Sholeh, adalah tidak mungkin seseorang mengajak ke tempat maksiyat (misalnya) pada wanita berjilbab. Tepat rasanya ketika seseorang belum sempurna ibadahnya memilih berjilbab untuk semakin membentengi diri dari pergaulan menyimpang.

Sebagai bentuk rasa syukur akan nikmat Allah
Adalah kodrat wanita terlahir fisik sempurna, cantik dan menarik. Namun alangkah kelirunya sebagai syukur atas nikmat tersebut lantas dipertunjukkan dengan tidak wajar sampai membuka auratnya.

Perilaku ini yang kadang justru mendekatkan diri pada pamer yang berujung pada kesombongan dan perbuatan boros padahal kita tahu pemboros itu saudaranya setan

وَ اتِ ذَا اْلقُرْبى حَقَّه وَ اْلمَسكِيْنَ وَ ابْنَ السَّبِيْلِ وَ لاَ تُبَذّرْ تَبْذِيْرًا. اِنَّ اْلمُبَذّرِيْنَ كَانُوْآ اِخْوَانَ الشَّيطِيْنِ، وَ كَانَ الشَّيْطَانُ لِرَبّه كَفُوْرًا. الاسراء

Dan berikanlah kepada keluarga yang dekat akan haqnya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan, dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) dengan boros. Sesungguhnya orang-orang yang boros itu adalah saudara-saudara syaithan dan syaithan itu sangat ingkar kepada Tuhannya. [QS. Al-Israa' : 26-27]

وَ لاَ تَمْشِ فِى اْلاَرْضِ مَرَحًا، اِنَّكَ لَنْ تَخْرِقَ اْلاَرْضَ وَ لَنْ تَبْلُغَ اْلجِبَالَ طُوْلاً. الاسراء

Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung. [QS. Al-Israa' : 37]

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رض قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: يَقُوْلُ اللهُ جَلَّ وَ عَلاَ: اَلْكِبْرِيَاءُ رِدَاءِيْ وَ اْلعَظَمَةُ اِزَارِيْ. فَمَنْ نَازَعَنِيْ وَاحِدًا مِنْهُمَا اَلْقَيْتُهُ فِى النَّارِ. ابن ماجه فى الترغيب و الترهيب

Dari Ibnu Abbas RA ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Allah Jalla wa 'Alaa berfirman : Sombong itu adalah selendang-Ku dan kebesaran itu adalah pakaian-Ku, maka barangsiapa mencabut salah satunya dari-Ku, Aku akan melemparkan orang itu ke neraka". [HR. Ibnu Majah]
Justru sebuah rasa syukur ketika diberi keindahan, ia menjaga keindahannya sebaik mungkin. Bukankah barang berharga itu tidak dipamerkan pada sembarang orang?.
Nah itu lah beberapa kebaikan dari menutup aurat, semoga memberikan suplemen motivasi dalam memantapkan mewajibkan diri berjilbab.(p)