Hallo Teman-teman Semua Apa Kabarnya? Kunjungi terus dan Tinggalkan Komentar membangun yia di Blog Aku! :) :)

SENYUM PALSU MERUSAK SUASANA HATI



Tersenyum bisa membuat seseorang menjadi lebih bahagia. Tapi hal ini tak sepenuhnya benar, karena senyum yang palsu justru bisa memperburuk suasana hati.

Senyum palsu yang dilakukan untuk menyembunyikan rasa ketidakbahagiaan justru bisa memperburuk suasana hati. Hal ini berdasarkan studi baru yang dilaporkan dalam Academy of Management Journal.

Dalam sebuah studi yang dilakukan selama 2 minggu peneliti melibatkan para pekerja seperti sopir bus, sopir taksi dan orang yang harus bekerja shift. Para partisipan ini diminta untuk tersenyum sepanjang melakukan pekerjaannya.

Diketahui ketika para pekerja tersenyum dengan pemikiran yang menyenangkan bisa meningkatkan suasana hatinya. Tapi ketika pekerja ini harus pura-pura tersenyum sepanjang harinya justru membuat mereka merasa lebih sedih dan tidak semangat bekerja.

"Mencoba menekan emosi positif dengan tersenyum hanya akan memperburuk masalah dan membuat seseorang bertambah depresi," ujar Brent Scott, PhD peneliti dari Michigan State University, seperti dikutip dari Menshealth, Kamis (31/3/2011).

Scott menuturkan jika seseorang berpura-pura tersenyum tanpa benar-benar merasa bahagia akan memicunya berpikir tentang emosi negatif sehingga membuatnya bertambah stres atau depresi.

"Cobalah untuk menemukan sesuatu yang positif dalam situasi tersebut agar bisa menghasilkan senyum yang nyata dan mengubah suasana hati. Bisa dengan cara membayangkan liburan, bermain poker bersama teman atau suasana membahagiakan lainnya," ungkap Scott.

TERAPI LUMBA-LUMBA UNTUK AUTIST BELUM TERBUKTI


Terapi lumba-lumba bagi penyandang autisme tidak jauh lebih baik ketimbang cara sederhana yang dapat dilakukan sendiri seperti terapi okupasi, wicara, dan tingkah laku.

Menurut pendiri Masyarakat Peduli Autis Indonesia (MPATI) Gayatri Pamoedji SE MHc, sebenarnya dengan tiga jenis terapi dasar saja sudah cukup. "Ketiga terapi itu adalah bagian dasar yang harus diberikan kepada anak penyandang autis," kata Gayatri saat peluncuran komik autis pertama autisme, Rabu (30/3).

Dengan tiga terapi tersebut, anak diajarkan cara duduk diam, patuh, dan bicara. "Kalau ketiga terapi itu sudah berhasil, baru boleh terapi lumba-lumba," tambah Gayatri.

Lagipula, seperti dikatakan Gayatri, sejauh ini belum ada penelitian yang pasti mengenai keberhasilan terapi lumba-lumba untuk penyandang autisme. "Yang ada hanyalah testimoni orang tua," pungkasnya.

Autisme adalah gangguan perkembangan yang sangat kompleks pada anak-anak. Seorang anak yang mengalami autisme biasanya mengalami hambatan perkembangan dalam hal berkomunikasi, berinteraksi sosial, dan berperilaku. (Bramirus Mikail)


MOBIL BERBAHAN NANAS !?!?!?



Bagaimana jika sebuah mobil terbuat dari nanas? Wah, pasti seru naik mobil ini. Para ilmuwan yakin, serat tanaman seperti nanas dan pisang bisa dipakai sebagai bahan baku body mobil. Kata mereka, dalam 2 tahun ke depan mobil berbahan serat tanaman buah itu bisa terwujud.

Imagi pembuatan mobil berbahan serat tanaman buah ini adalah contoh inovasi teknologi nano. Jadi, serat tanaman ini dimanfaatkan sebagai campuran untuk memperkaya bahan plastik. Ilmuwan mengatakan, bahan plastik yang telah diperkaya dengan serat tanaman akan menjadi bahan yang super kuat.

Dr Alcides Leao dari Sao Paulo University, pengembang bahan ini, mengatakan pada American Chemical Society di Anaheim, California, "Karakteristik dari plastik (yang telah diperkaya serat tanaman) ini luar biasa. Bahannya ringan tapi sangat kuat. 30 persen lebih ringan dan 3 hingga 4 kali lebih kuat dari plastik biasa."

"Kami percaya, beberapa bagian mobil seperti dashboard, bemper dan panel samping, akan terbuat dari serat nano buah ini. Satu hal, bahan ini akan mengurangi berat mobil dan meningkatkan efisiensi bahan bakar," lanjut Leao seperti dikutip Daily Mail 28 Maret 2011.

Serat tanaman yang dipergunakan dalam proses ini adalah serat nano yang 50.000 unitnya saja hanya berdiameter sehelai rambut. Serat ini diperoleh dengan proses yang lebih kompleks dari serat tanaman biasa yang telah dimanfaatkan sebagai bahan baku kertas selama berabad-abad.

Dr Leao telah meneliti beragam serat tanaman untuk membuat material plastik yang lebih kuat, ringan dan ramah lingkungan. Berdasarkan hasil penelitiannya, bahan baku paling potensial sebagai pengaya plastik adalah daun dan batang nanas serta curaura, sejenis nanas yang tumbuh di Amerika Selatan.

Leao mengakui bahwa proses membuat material ini sangat mahal. Namun sebenarnya hanya dibutuhkan serat dalam jumlah sedikit saja untuk memperkaya plastik. Ia juga mengatakan bahwa ke depannya, material ini bahkan bisa dipakai untuk bahan baku spare part mobil lain.

"Sejauh ini, kita masih fokus dalam upaya menggantikan material mobil berbahan plastik. Tapi di masa depan kita mungkin bisa menggantikan spare part berbahan logam dengan serat nano ini," paparnya. Menurutnya, bahan ini bahkan bisa dipakai untuk aplikasi medis, seperti digunakan sebagai pembuat sendi artifisial.

Selain nanas, bahan baku lain yang bisa dimanfaatkan untuk membuat serat nano ini adalah serat pisang dan serat batok kelapa. Selain jadi lebih ringan dan kuat, dengan serat tanaman ini plastik akan lebih tahan panas dan bahan bakar yang tumpah.

Sumber : Kompas Indonesia

SUARA MUSLIMAH, AURAT NGGA' SIH!?



Termasuk auratkah suara perempuan itu? Para ulama menegaskan bahwa suara perempuan bukan aurat. Penulis perempuan, Haya binti Mubarok al-Barik, dalam bukunya, Ensiklopedi Wanita Muslimah, menyatakan, suara perempuan bukanlah aurat sebab istri-istri Nabi Muhammad SAW pernah berbincang dengan para sahabatnya.

Pandangan yang sama disampaikan cendekiawan Muslim Yusuf al-Qaradhawi melalui Fatwa-Fatwa Kontemporer. Menurut dia, Allah SWT mengizinkan para laki-laki bertanya kepada istri-istri Muhammad. Beragam pertanyaan yang disampaikan, tentu membutuhkan jawaban dari ibu kaum Mukminin itu.

Tak hanya menyampaikan fatwa, mereka pun meriwayatkan hadis. Banyak fakta bertebaran mengenai persoalan ini. Suatu ketika, Rasul mengizinkan seorang perempuan menyampaikan pertanyaan, padahal di hadapannya banyak laki-laki. Seorang perempuan juga pernah menyanggah pendapat Umar bin Khattab saat berpidato di atas mimbar.

Ia tak mengingkari kebenaran argumen perempuan itu. Dengan kerendahan hati, Umar pun berucap, "Semua orang bisa lebih mengerti dibandingkan Umar," ujarnya.

Alquran pun menceritakan putri Nabi Syuaib yang melakukan pembicaraan dengan Nabi Musa. Demikian pula percakapan Nabi Sulaiman dengan Ratu Saba.

Menurut al-Qaradhawi, hal yang dilarang dilakukan perempuan adalah melunakkan pembicaraan untuk menarik perhatian laki-laki. Dalam Alquran, perilaku itu disebut al-khudu bil-qaul, yang maknanya tunduk, lunak, atau memikat dalam berbicara. Ini terangkum dalam Surah al-Ahzab ayat 32.

Allah SWT menyatakan kepada istri-istri Nabi Muhammad, jika memang bertakwa, janganlah seperti perempuan lain. Jangan tunduk dalam berbicara sehingga menarik orang-orang yang memiliki penyakit di dalam hatinya. Allah juga mengingatkan agar mereka mengucapkan perkataan yang baik.

Menurut al-Qaradhawi, Allah melarang khudu, yaitu cara berbicara yang dapat membangkitkan nafsu orang-orang yang hatinya kotor. Namun, bukan berarti Allah melarang semua pembicaraan perempuan dengan laki-laki. Tentu, pembicaraan itu berisi perkataan-perkataan yang baik.