Hallo Teman-teman Semua Apa Kabarnya? Kunjungi terus dan Tinggalkan Komentar membangun yia di Blog Aku! :) :)

INDONESIA MILIKI 27 CALON SITUS WARISAN DUNIA



Dalam daftar Situs Warisan Dunia (World Heritage Sites) UNESCO yang dirilis beberapa waktu lalu, tak satupun mencantumkan situs yang ada di Indonesia. Padahal, negeri ini amat kaya dengan berbagai tempat yang layak dilestarikan keberadaannya.

Hingga saat ini, sebanyak 911 tempat telah dimasukkan dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO. Dari jumlah tersebut, 704 termasuk dalam kategori kebudayaan, 180 dalam kategori alam, dan 27 lainnya dalam kategori campuran. Seluruh situs itu tersebar di 151 negara anggota dari 187 negara yang sudah meratifikasi Konvensi Situs Warisan Dunia.

Indonesia sendiri sampai saat ini memiliki tujuh situs yang sudah diakui sebagai Situs Warisan Dunia. Ketujuh situs itu adalah:

1. Candi Borobudur (diakui pada tahun 1991),
2. Candi Prambanan (diakui pada tahun 1991),
3. Taman Nasional Komodo (diakui pada tahun 1991),
4. Taman Nasional Ujung Kulon (diakui pada tahun 1991),
5. Situs Manusia Purba Sangiran (diakui pada tahun 1996),
6. Taman Nasional Lorentz, Papua (diakui pada tahun 1999), dan
7. Hutan Hujan Tropis Sumatera yang terdiri atas Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Kerinci Seblat, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (diakui pada tahun 2004).

Selain ketujuh situs yang sudah diakui tersebut, Indonesia masih memiliki 27 situs lainnya termasuk dalam daftar tentatif Situs Warisan Dunia UNESCO. Daftar tentatif adalah daftar yang memuat berbagai tempat yang diajukan setiap negara untuk dinominasikan sebagai calon Situs Warisan Dunia. Di bawah ini adalah ke-27 situs yang masuk dalam daftar tentatif itu:

1. Kota Tua Banten (19-10-1995),
2. Kompleks Istana Waruga Burial (19-10-1995),
3. Kompleks Keraton Yogyakarta (19-101995),
4. Kompleks Istana Pulau Penyengat (19-10-1995),
5. Candi Sukuh (19-10-1995),
6. Candi Ratu Boko (19-10-1995),
7. Candi Penataran (19-10-1995),
8. Situs Megalitikum dan Rumah Tradisional Ngada (19-10-1995),
9. Pura Besakih (19-10-1995),
10. Benteng Belgica (19-10-1995),
11. Gua Gajah (19-10-1995),
12. Masjid Agung Demak (19-10-1995),
13. Taman prasejarah Gunongan (19-10-1995),
14. Taman Nasional Betung Kerihun (02-02-2004),
15. Kepulauan Banda (07-02-2005),
16. Taman Nasional Bunaken (07-02-2005),
17. Kepualuan Derawan (07-02-2005),
18. Kepulauan Raja Ampat (07-02-2005),
19. Taman Nasional Taka Bonerate (07-02-2005),
20. Taman Nasional Wakatobi (07-02-2005),
21. Lanskap Kebudayaan Bali (18-01-2007),
22. Situs Bawomataluo (06-10-2009),
23. Situs Candi Muara Takus (06-10-2009),
24. Candi Muarajambi (06-10-2009),
25. Situs Gua Prasejarah di Maros - Pangkep (06-10-2009),
26. Pemukiman Tradisional Tana Toraja (06-10-2009), dan
27. Situs Trowulan - Ibukota Kerajaan Majapahit (06-10-2009).

Situs Warisan Dunia UNESCO adalah sebuah tempat khusus (misalnya hutan, pegunungan, danau, gurun pasir, bangunan, kompleks, atau kota) yang telah dinominasikan untuk program Warisan Dunia internasional yang dikelola UNESCO. Program ini bertujuan untuk mengkatalog, menamakan, dan melestarikan tempat-tempat yang sangat penting agar menjadi warisan manusia dunia.

DELIMA MERAH UNTUK ANTIOKSIDAN TUBUH



Sebuah penelitian menemukan, buah delima merah mempunyai kandungan antioksidan tiga kali lipat lebih banyak daripada anggur merah (red wine) ataupun teh hijau.

Penelitian dari University of California, Los Angeles itu berlangsung di tahun 2010 lalu. Berdasarkan hasil penelitian, buah delima yang kaya antioksidan ini bisa mencegah oksidasi LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh.

Antioksidan merupakan zat yang berperan aktif dalam menetralisir radikal bebas. Produksi dan aktivitas antioksidan internal dalam tubuh berbeda-beda tergantung pada usia, gen dan nutrisi. Puncak tertinggi produksi antioksidan adalah pada usia remaja. Pada sekitar usia 30 tahun, malah terjadi penurunan produksi sebanyak 15–35 persen. Pada usia 50 tahun, terjadi penurunan 20-60 persen.

Dan pada usia 70 tahun ke atas, kadar antioksidan internal tertinggal kurang dari 10 persen. Padahal radikal bebas yang terpapar tubuh makin bertambah hari demi hari sehingga kita sangat membutuhkan asupan antioksidan dari luar.

Sementara di dalam Journal of Urology disebutkan, menkonsumsi jus buah delima merah juga bisa mengurangi keluhan masalah seksual. Selain itu, sari buah yang berasal dari Timur Tengah ini pun tinggi kandungan ion kalium (potasium), vitamin A, C dan E serta asam folic. Dari bagian biji yang dapat dimakan, biji delima dapat dipakai sebagai obat penurun demam, batuk dan keracunan.