Hallo Teman-teman Semua Apa Kabarnya? Kunjungi terus dan Tinggalkan Komentar membangun yia di Blog Aku! :) :)

TEATER - PEREMPUAN PILIHAN DEWA



Adaptasi Naskah ‘The Good Person of Szechwan’

Karya : Bertolt Brecht

Sutradara : Alfian Siagian

Graha Bhakti Budaya, 7 – 8 Mei 2011, pkl. 19.00 wib

HTM: Balkon: Rp. 30.000 | Wing : Rp. 50.000 | VIP : Rp. 75.000 | VVIP: 100.000



Masih adakah orang baik di atas Bumi ini? Ketika kelaparan merajalela, kemiskinan menjadi sesuatu yang niscaya. Tiga Dewa diutus ke Bumi untuk mencari paling tidak satu saja orang baik agar Bumi tetap dipertahankan keberadaannya. Sementara itu seorang wanita baik hati namun hidup di lingkungan yang senantiasa mengeksploitasi kebaikannya. Mampukah ia tetap menjadi orang baik di tengah-tengah segala keburukan yang mengepungnya dan senantiasa menghisap setiap tetes kebaikan yang ia miliki? Apakah dewa-dewa memutuskan bahwa Bumi masih layak dipertahankan keberadaannya?

Tentang Teater UI

Berdiri pada 14 April 2005, berdasarkan keputusan Rektor Universitas Indonesia, yang ditandatangani oleh Direktur Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni UI Arie Setiabudi Soesilo. M. Yoesoef dan Asep Sambodja (alm) ditunjuk untuk menjadi Pembina Teater UI, sedangkan Alfian Siagian dan Anwari Natari sebagai sutradara. Orientasi Teater UI adalah melakukan pementasan di luar kampus untuk membawa nama UI ke luar, baik itu di gedung-gedung kesenian, luar kota, bahkan ke luar negeri.

Production Manager : Muhammad - Asril Zalmi | Art Director : Tom Ibnur | Music : Febry R. |

Stage Manager : Hafid Fuad , Muhammad Abi | Costume : Hosea Aryo Bimo | Make Up : Risma Emma Sugihartati

Acara ini terselenggara atas kerjasama antara PKJ-TIM dan Teater UI

DI PLANET LAIN, TANAMAN BERWARNA HITAM



Warna hitam dan abu-abu memang jarang ditemui pada vegetasi tanaman di Bumi. Namun, warna tumbuh-tumbuhan di planet lain mungkin saja didominasi warna hitam dan abu-abu. Wrana tersebut misalnya bisa jadi muncul di planet berwarna kemerahan.

Peneliti Jack O'Malley-James dari University of St Andrews di Skotlandia tengah mengerjakan riset tentang proses fotosintesis berlangsung pada tanaman dengan dipengaruhi dari warna cahaya yang menyinarinya.

Di Bumi, kebanyakan tanaman berwarna hijau demi beradaptasi dengan cahaya Matahari yang kuning keemasan, yang diterima di permukaan planet. Namun, berdasarkan penelitiannya, pada planet-planet yang bersistem dua bintang dengan warna berbeda dari Matahari, tanaman dapat berwarna abu-abu bahkan hitam.

"Supaya dapat menyerap energi lebih, dan memperkuat proses fotosintesis," terangnya.

Penelitian ini pun membuka wawasan akan banyaknya kombinasi serta variasi pada bintang dan potensi keberlangsungan kehidupan di planet-planet yang mengorbitnya.

Tak hanya unsur warna yang berpengaruh. "Untuk planet yang mengorbit dua bintang atau lebih, radiasi berbahaya dari cahaya yang intens dapat membuat tanaman menciptakan semacam tabir suryanya sendiri, untuk mengeblok sinar ultraviolet," kata O'Malley-James

BUNGA BANGKAI KEMBALI MEKAR DI CIBODAS



Bunga bangkai di Kebun Raya Cibodas akan kembali berbunga untuk ketiga kalinya dalam bulan Mei 2011. Sebelumnya, bunga ini berbunga pertama kali pada tahun 2003 dan kembali berbunga pada 10 Mei 2007.

Amorphopallus titanum biasanya tumbuh di tempat terbuka yang relatif miring dan mendapat banyak cahaya matahari. Bunga ini juga biasa tumbuh di tanah yang gembur dan banyak mengandung humus serta memiliki aerasi yang baik. Pengelola Kebun Raya Cibodas pun menempatkan bunga langka ini di belakang guest house, lokasi yang paling mirip dengan habitat aslinya.

Bunga bangkai raksasa yang ada di Kebun Raya Cibodas dibawa dari Sumatera. Pada tahun 2000, tim eksplorasi Kebun Raya Cibodas mengambilnya dari Taman Nasional Kerinci Seblat, Jambi, pada ketinggian 680 meter di atas permukaan laut dan menanamnya kembali pada 26 Juni 2000.

"Dulu bunga ini ditanam di belakang rumah kaca, tetapi karena tanahnya merah maka dipindah ke lokasi yang sekarang. Tanahnya lebih banyak mengandung humus," kata Makmur, salah seorang pegawai Kebun Raya Cibodas yang ikut menanam Amorphopallus titanum.

Bunga yang memiliki tiga fase pertumbuhan ini--vegetatif (berdaun), generatif (berbunga), dorman (istirahat)--berbunga setiap empat tahun sekali. Oleh sebab itu masa berbunganya menjadi momen istimewa yang selalu ditunggu-tunggu.