Kamis 30
Juni 2015 Komisi oseanografi antar pemerintah sub wilayah pasifik barat
(IOC–Westpac), UNESCO mengunjungi Pulau Pari untuk melakukan peninjauan terkait
kesiapan UPT LPKSDMO Pulau Pari – LIPI sebagai lokasi training regional
laut tropis, terutama taksonomi kelautan. IOC-WestPac adalah komisi yang
memiliki tujuan untuk mempromosikan kerjasama internasional dan koordinasi
program-program penelitian kelautan, jasa, sistem pengamatan, bahaya mitigasi
dan pengembangan kapasitas sebagai pembelajaran yang lebih banyak dan lebih
baik dalam mengelola sumber daya alam laut dan pesisir.
Pada kunjungan tersebut Muhammad Abrar, M.Si selaku peneliti dari UPT Pulau Pari – LIPI menyampaikan dalam presentasinya “… gugusan pulau pari memiliki pengalaman panjang sebagai lokasi riset yang memiliki ekosistem laut dangkal yang komplit dan memiliki fasilitas memadai untuk dilakukan kegiatan training kelautan”. Tim IOC-WestPac melakukan tinjauan lokasi langsung untuk melihat fasilitas yang ada, mengamati lingkungan perairan yang dijadikan objek training serta mengunjungi masyarakat untuk melihat aktifitas wisata yang dikelola seperti di pantai pasir perawan.
Berdasarkan penerapan pengetahuan, IOC-WestPac memang sedang melakukan upaya peningkatan praktik manajemen dan proses pengambilan keputusan dari pemerintah dalam mendorong pembangunan berkelanjutan serta melindungi lingkungan laut. Upaya tersebut dilakukan agar tata aturan kelautan dapat berkembang dengan penguatan kapasitas kelembagaan dalam penelitian ilmiah kelautan dan pengelolaan laut.
Pada akhir kunjungan tim IOC-WestPac mengungkapkan bahwa fasilitas yang dimiliki UPT dan lingkungan perairan pulau pari memang sangat mendukung untuk kegiatan riset dan training regional, apalagi jika didukung dengan ketersediaan jaringan internet, sumber air tawar, mobilisasi serta restoking biota laut di kawasan konservasi. Sedangkan tim peneliti UPT Pulau Pari menanggapi dengan penyampaian beberapa rencana dan program UPT sebagai marine science center akan terus menyiapkan peningkatan fasilitas dan SDM yang dibutuhkan.
Pada kunjungan tersebut Muhammad Abrar, M.Si selaku peneliti dari UPT Pulau Pari – LIPI menyampaikan dalam presentasinya “… gugusan pulau pari memiliki pengalaman panjang sebagai lokasi riset yang memiliki ekosistem laut dangkal yang komplit dan memiliki fasilitas memadai untuk dilakukan kegiatan training kelautan”. Tim IOC-WestPac melakukan tinjauan lokasi langsung untuk melihat fasilitas yang ada, mengamati lingkungan perairan yang dijadikan objek training serta mengunjungi masyarakat untuk melihat aktifitas wisata yang dikelola seperti di pantai pasir perawan.
Berdasarkan penerapan pengetahuan, IOC-WestPac memang sedang melakukan upaya peningkatan praktik manajemen dan proses pengambilan keputusan dari pemerintah dalam mendorong pembangunan berkelanjutan serta melindungi lingkungan laut. Upaya tersebut dilakukan agar tata aturan kelautan dapat berkembang dengan penguatan kapasitas kelembagaan dalam penelitian ilmiah kelautan dan pengelolaan laut.
Pada akhir kunjungan tim IOC-WestPac mengungkapkan bahwa fasilitas yang dimiliki UPT dan lingkungan perairan pulau pari memang sangat mendukung untuk kegiatan riset dan training regional, apalagi jika didukung dengan ketersediaan jaringan internet, sumber air tawar, mobilisasi serta restoking biota laut di kawasan konservasi. Sedangkan tim peneliti UPT Pulau Pari menanggapi dengan penyampaian beberapa rencana dan program UPT sebagai marine science center akan terus menyiapkan peningkatan fasilitas dan SDM yang dibutuhkan.
Ditulis Oleh : Ranthi Bariel Putri
(Pengelola Informasi UPT Loka Pengembangan Kompetensi SDM Oseanografi Pulau Pari - LIPI)
0 komentar:
Posting Komentar