Rabu-Jumat, 5-7 Agustus 2015 UPT LPKSDMO Pulau Pari melalui program IPTEKDA melakukan diseminasi ‘Peningkatan Ekonomi Masyarakat Pesisir Pulau Pari-Kepulauan Seribu : Usaha Padat Karya Budidaya Rumput Laut dan Olahannya’. Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk mendiseminasikan teknologi hasil penelitian kelautan kepada masyarakat pesisir Pulau Pari terutama budi daya rumput laut dan pengolahannya secara mandiri hingga terciptanya produk unggulan daerah. Sasaran dari kegiatan adalah pelaku unit usaha di Pulau Pari yang dalam hal ini terdiri dari 5 wanita pelaku usaha dalam unit, 2 orang petani rumput laut dan 2 orang bagian pemasaran.
Proses kegiatan ini berlangsung dengan diawali dengan
pembentukan unit usaha budidaya rumput laut, yang pada saat ini baru terdiri
dari 2 orang petani budidaya rumput laut dalam unit dan 2 kelompok usaha
pengolahan rumput laut. Adapun produk unggulan dari unit ini adalah selai
rumput laut.
Menurut para peserta diseminasi unit usaha yang terbentuk
masih sangat terbatas, disebabkan karena keterbatasan anggaran yang dimiliki
daerah dan masyarakat. Oleh karena itu melalui diseminasi ini, LIPI berperan
dalam memberikan ilmu pengetahuan dan teknologi peningkatan kapasitas
masyarakat daerah, hingga mendukung pendanaan bagi unit usaha berupa barang
atau bahan hingga jasa sesuai dengan kebutuhan unit usaha.
Hilda Novianty, peneliti UPT LPKSDMO Pulau Pari-LIPI
menjelaskan bahwa IPTEKDA adalah salah satu program besaran LIPI yang memiliki
tujuan untuk membangun kapasitas masyarakat Indonesia agar lebih mandiri
berwirausaha termasuk memberikan dukungan dana pengadaan barang, bahan dan jasa
yang disesuaikan dengan kompetensi dari masyarakat daerah. Oleh karena itu,
beliau menyatakan pengharapannya selaku penanggung jawab pendampingan
diseminasi di Pulau Pari bahwa semoga ketika program berakhir, masyarakat yang
tergabung dalam unit usaha di Pulau Pari masih dapat tetap melanjutkan usaha
yang sudah dirintis secara mandiri.
Ditulis Oleh : Ranthi Bariel Putri
(Pengelola Informasi UPT Loka Pengembangan Kompetensi SDM Oseanografi Pulau Pari - LIPI)