Citarasa es krim ini manis legit dengan tekstur yang lembut. Sekali masuk ke mulut mudah sekali lumernya, karena terbuat dari susu murni. Pilihan rasanya banyak, mulai dari buah-buahan, cokelat, vanila, balck forest, hingga rhum raisin. Cobain yuk!
Siapa yang tidak suka es krim? Hampir semua orang menyukai es krim, baik yang muda maupun yang tua. Saya salah satu yang menggilai makanan dingin ini. Tak heran ketika salah seorang teman saya menceritakan perihal homemade es krim yang ada di Jl.Gandaria saya langsung meluncur menyambanginya.
Menurut pengakuan teman saya, es krim ini tak kalah dengan es krim gaya Italia yang legendaris itu. Meskipun dengan packaging yang berbeda tentunya. Meskipun sedikit kesulitan menemukan lokasi penjualan Gandaria Homa Ice Cream(GHIC), akhirnya saya bisa sampai juga. Diluar dugaan, ternyata GHIC ini tidak memiliki kios seperti kebanyakan kedai es krim melainkan sebuah rumah di Jl. Gandaria I No. 39, persis di belakang rumah makan Padang Kebayoran.
Saya disambut oleh pemiliknya langsung, seorang wanita berusia hampir 85 tahun bernama Ibu Sosro. Homa Ice Cream memiliki banyak varian rasa serta kemasan. Ada es ice cake, ice cake balok, es puter, es pelangi, serta ice cream cup dengan 8 pilihan rasa mulai dari cokelat, vanila, mocca, strawberry, rum raisin, kopyor, fruit cocktail, dan juga vanila chocolate chip.
Menurut bu Sosro, usahanya yang dirintis 50 tahun lalu di Blitar, kini dilanjutkan oleh anaknya. Meskipun dia masih turun langsung. Yang membuat es krim pada awalnya adalah almarhum suaminya. Beliaulah yang menguji resep-resep es krim yang dipelajarinya dari orang Jerman. Rasa dan teknik membuatnya disempurnakan sampai mendapatkan rasa seperti yang disukai pembeli saat ini.
Berhubung saya datang sudah sore, sudah banyak es krim yang habis. Pilihan saya akhirnya jatuh pada rhum raisin, dan dua es cake potongan rasa strawberry dan juga black forest untuk rekan saya. Tekstur es krimnya lembut dengan rasa susu yang gurih kuat. Es cake potongan pun tak kalah menggoda, rasa strawberry terasa manis asam segar dengan sedikit kasar karena potongan strawberry segarnya. Sedangkan ice black forest nya terdiri dari potongan cake berwarna cokelat berlapis dengan es krim. Rasanya manis legit dan lembut membelai lidah, yummy!
Potongan cakenya pun tak kalah lembut sehingga berpadu cantik dengan es krimnya, dan menurut penuturan Ibu Sosro cake yang digunakan pun buatan tangannya sendiri. Es krim yang tersisa di pendingin hanyalah es krim cup dan juga es krim cake potongan. Sedangkan es krim jenis lainnya sudah habis terjual, karena kebanyakan es krim tersebut adalah pesanan.
Untuk ice cake black forest dan juga choco fruit terdiri dari dua jenis ukuran, 20cm dan juga 24 cm. Sedangkan harganya Rp 380.000 dan Rp 560.000. Untuk es potongan harganya mulai dari Rp 8.500 - Rp Rp 14.000. Homa Ice cream ini tidak kalah dengan es krim Italia legendaris dan juag geari-gerai es krim yang banyak bermunculan. Penggunaan susu segar dan bahan-bahan alami pilihan yang membuat Homa Ice Cream yang dirintis tahun 1950 tetap bertahan hingga saat ini.
Gandaria Homa ICe Cream juga menerima pesanan untuk acara-acara khusus seperti arisan, ulangtahun, hingga pernikahan. Apabila berminat untuk membeli ice cakenya, sebaiknya dipesan 2-3 hari sebelumnya. Hmm..ice cake sebagai hadiah ulang tahun pun sepertinya menarik dan cocok! Sluurrp!
Siapa yang tidak suka es krim? Hampir semua orang menyukai es krim, baik yang muda maupun yang tua. Saya salah satu yang menggilai makanan dingin ini. Tak heran ketika salah seorang teman saya menceritakan perihal homemade es krim yang ada di Jl.Gandaria saya langsung meluncur menyambanginya.
Menurut pengakuan teman saya, es krim ini tak kalah dengan es krim gaya Italia yang legendaris itu. Meskipun dengan packaging yang berbeda tentunya. Meskipun sedikit kesulitan menemukan lokasi penjualan Gandaria Homa Ice Cream(GHIC), akhirnya saya bisa sampai juga. Diluar dugaan, ternyata GHIC ini tidak memiliki kios seperti kebanyakan kedai es krim melainkan sebuah rumah di Jl. Gandaria I No. 39, persis di belakang rumah makan Padang Kebayoran.
Saya disambut oleh pemiliknya langsung, seorang wanita berusia hampir 85 tahun bernama Ibu Sosro. Homa Ice Cream memiliki banyak varian rasa serta kemasan. Ada es ice cake, ice cake balok, es puter, es pelangi, serta ice cream cup dengan 8 pilihan rasa mulai dari cokelat, vanila, mocca, strawberry, rum raisin, kopyor, fruit cocktail, dan juga vanila chocolate chip.
Menurut bu Sosro, usahanya yang dirintis 50 tahun lalu di Blitar, kini dilanjutkan oleh anaknya. Meskipun dia masih turun langsung. Yang membuat es krim pada awalnya adalah almarhum suaminya. Beliaulah yang menguji resep-resep es krim yang dipelajarinya dari orang Jerman. Rasa dan teknik membuatnya disempurnakan sampai mendapatkan rasa seperti yang disukai pembeli saat ini.
Berhubung saya datang sudah sore, sudah banyak es krim yang habis. Pilihan saya akhirnya jatuh pada rhum raisin, dan dua es cake potongan rasa strawberry dan juga black forest untuk rekan saya. Tekstur es krimnya lembut dengan rasa susu yang gurih kuat. Es cake potongan pun tak kalah menggoda, rasa strawberry terasa manis asam segar dengan sedikit kasar karena potongan strawberry segarnya. Sedangkan ice black forest nya terdiri dari potongan cake berwarna cokelat berlapis dengan es krim. Rasanya manis legit dan lembut membelai lidah, yummy!
Potongan cakenya pun tak kalah lembut sehingga berpadu cantik dengan es krimnya, dan menurut penuturan Ibu Sosro cake yang digunakan pun buatan tangannya sendiri. Es krim yang tersisa di pendingin hanyalah es krim cup dan juga es krim cake potongan. Sedangkan es krim jenis lainnya sudah habis terjual, karena kebanyakan es krim tersebut adalah pesanan.
Untuk ice cake black forest dan juga choco fruit terdiri dari dua jenis ukuran, 20cm dan juga 24 cm. Sedangkan harganya Rp 380.000 dan Rp 560.000. Untuk es potongan harganya mulai dari Rp 8.500 - Rp Rp 14.000. Homa Ice cream ini tidak kalah dengan es krim Italia legendaris dan juag geari-gerai es krim yang banyak bermunculan. Penggunaan susu segar dan bahan-bahan alami pilihan yang membuat Homa Ice Cream yang dirintis tahun 1950 tetap bertahan hingga saat ini.
Gandaria Homa ICe Cream juga menerima pesanan untuk acara-acara khusus seperti arisan, ulangtahun, hingga pernikahan. Apabila berminat untuk membeli ice cakenya, sebaiknya dipesan 2-3 hari sebelumnya. Hmm..ice cake sebagai hadiah ulang tahun pun sepertinya menarik dan cocok! Sluurrp!
0 komentar:
Posting Komentar